Aqidah Imam Abul Hasan al Asy'ari



قَالَ الإِمَامُ أَبُو الْحَسَنِ الْأَشْعَرِيُّ : "إِنَّ اللَّهَ لَا مَكَانَ لَهُ رَوَاهُ الْبَيْهَقِيُّ فِي الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ)

Al Imam Abu al Hasan al Asy'ari (w. 324 H) -semoga Allah meridhainya- berkata: "Sesungguhnya Allah ada tanpa tempat" (diriwayatkan oleh al Bayhaqi dalam al Asma wa ash-Shifat) 

Beliau juga mengatakan: "Tidak boleh dikatakan bahwa Allah ta'ala di satu tempat atau di semua tempat". 

(Perkataan al Imam al Asy'ari ini dinukil oleh al Imam Ibnu Furak (W. 406 H) dalam karyanya al Mujarrad) 

 Ini adalah salah satu bukti yang menunjukkan bahwa kitab al Ibanah yang dicetak dan tersebar sekarang dan dinisbatkan kepada al Imam Abu al Hasan al Asy'ari telah banyak dimasuki sisipan-sisipan palsu dan penuh kebohongan, maka hendaklah dijauhi kitab tersebut

Penegasan Imam Syafi'i tentang Orang yang Berkeyak-inan Allah duduk di atas 'Arsy

Ibn al Mu'allim al Qurasyi (W. 725 H) menyebutkan dalam karyanya Najm al Muhtadi menukil perkataan al Imam al Qadli Najm ad-Din dalam kitabnya Kifayah an-Nabih fi Syarh at-Tanbih bahwa ia menukil dari al Qadli Husayn (W. 462 H) bahwa al Imam asy-Syafi'i menyatakan kekufuran orang yang meyakini bahwa Allah duduk di atas 'arsy dan tidak boleh shalat (makmum) di belakangnya.






Post a Comment

0 Comments